AMUNTAI (eMKa) – Memeriahkan Peringatan Hari Ibu ke – 94, PAUD IT Nurul Ilmi Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) gelar lomba memasak sehat untuk orang tua anak didik.
Bertempat dihalaman sekolah PAUD IT Nurul Ilmi, lomba memasak sehat ini dibuka oleh kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten HSU, Hj Gusti Iskandariah. Sabtu (17/12).
Menurut Hj Iskandariah, lomba memasak dihari Ibu ini merupakan kegiatan yang sangat positif, karenanya pihaknya memberikan apresiasi atas kegiatan yang digelar oleh PAUD IT Nurul Ilmi ini.
” Melalui lomba memasak ini akan terjalin silaturahmi sesama orang tua dan ustadzah,” ujarnya kepada awak media disela-sela pelaksanaan lomba memasak ini.
Dengan keakraban yang terjalin, akan terbentuk sebuah komunikasi yang nantinya akan memberikan kemudahan bagi orang tua untuk memantau perkembangan anak-anak mereka.
Ustadzah juga akan mudah dalam mengkomunikasikan dan mengkondisikan kendala dengan orang tua jikalau ada anak didiknya yang bermasalah.
“Karena semua orang tua tentu menginginkan anak-anak mereka berkembang secara normal,” ucapnya.
Karenanya dengan adanya kegiatan sekolah yang melibatkan orang tua anak didik ini, tentu akan memberikan kemudahan sekolah dalam berkomunikasi dengan orang tua.
Sementara, Ketua Pelaksana Lomba Memasak, Ustadzah Hikmah, mengatakan lomba memasak ini digelar dalam rangka memeriahkan hari Ibu yang diikuti ibu-ibu dari anak didik.
“Bagi PAUD IT Nurul Ilmi, Hari Ibu ini merupakan hari spesial atau spesial day yang selalu diingat dan diperingati setiap tahunnya,” ujarnya.
Dalam hari Ibu tahun ini, PAUD IT menggelar lomba memasak untuk bunda-bunda luar biasa yang telah berjuang untuk anak-anak mereka.
Dalam lomba memasak ini setiap kelas bebernya akan diwakili oleh satu tim yang terdiri dari orangtua anak didik disetiap kelasnya.
Jadi lomba memasak ini diikuti oleh 12 tim bunda, yang terdiri dari kelas B 4 tim, kelas A 5 tim, KB IT 2 tim dan Toddler 1 tim.
“Disini mereka diminta untuk berkreasi dalam memasak nasi goreng sehat yang biasanya akan disajikan untuk anak,” ujarnya.
Mereka tambahnya juga diminta untuk dapat bekerjasama dalam satu tim pada saat proses memasak.
“Yang terpenting dalam lomba ini bukan siapa yang terbaik dalam memasak, namun lebih pada keakraban dan silaturahmi yang terjalin antara sesama bunda dan ustadzah,” tegasnya.
Untuk juri sendiri, pihaknya ucap Ustadzah Hikmah melibatkan orang-orang yang berkopeten dibidangnya seperti bidang Pembinaan Paud dari Dinas Pendidikan, ahli gizi dari Dinas Kesehatan dan perwakilan guru Produktif Tata Boga dari SMKN 2 Amuntai.
