Sungai Amandit Meluap Rendam Pemukiman. HSS Tetapkan Status Siaga 1

  • Whatsapp

KANDANGAN (eMKa) –  Tingginya curah hujan yang terjadi di Kabupaten HSS dalam dua hari terakhir membuar air sungai Amandit yang mengalir dari Loksado hingga wilayah Kecamatan Kandangan meluap, hingga menggenangi pemukiman warga.

Ketinggian air hingga Kamis (2/2) yang diukur dari alat pengukur ketinggian air di bendungan Amandit Padang Batung, sudah mencapai 2.20 cm.

Bacaan Lainnya

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD HSS,  Kusairi mengatakan, Saat ini Kabupaten HSS telah menetapkan status siaga 1.

“Hujan  mengguyur HSS sudah berlangsung dari malam Kamis sampai Pagi menyebabkan ketinggian air disungai Amandit melebihi batas,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (2/2).

Hingga Kamis (2/2) sore pukul 16.00 wita, luapan air sungai Amandit ini telah sampai ke wilayah Kecamatan Kandangan, sehingga mengakibatkan banyak rumah warga ikut terdampak.

“Ketinggian air yang merendam pemukiman warga Kecamatan Kandangan ini mencapai 60 cm,” ucapnya.

Untuk saat ini bebernya air hanya merendam kawasan rendah seperti Pulau Negara, Pulau Sepakat, Kelurahan Jambu Hilir, Gang Baburrahmah serta di wilayah Kandangan Hulu.

Dengan kondisi ini tambahnya banyak warga yang terpaksa mengungsi sementara karena kondisi air telah memasuki rumah.

Sedangkan di  Pandai Getah Kandangan Barat, Desa Pisangan, Simpang 5, serta di Desa Amawang kiri, air juga sudah merendam pekarangan rumah warga dengan ketinggian mencapai 30 Centimeter.

” Meski kondisi air diwilayah Loksado dan Padang Batung sudah mengalami penurunan, namun di wilayah Kecamatan Kandangan khususnya sejak sore hingga kamis malam akan tetap waspada, karena untuk Kecamatan Kandangan merupakan wilayah akhir yang terdampak oleh luapan sungai Amandit yang mengalir dari Kecamatan Loksado” ucapnya.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya ungkap Kusairi telah menyiapkan perahu Karet disemua titik yang dianggap perlu mengevakuasi.

“Dalam hal ini kita bekerjasama dengan PMK serta para pihak terkait lainnya dalam mengantisipasi dampak dari luapan Sungai Amandit,” katanya.

Dalam pantauan yang dilakukan awak media, hingga Kamis (2/2) malam kondisi air masih merendam beberapa wilayah Kecamatan Kandangan dan banyak warga yang sudah mengevakuasi barang berharga, seperti dijalan Singakarsa Kandangan Barat, Desa Pisangan, Teluk Aman dan diperkirakan air akan sampai ke Desa Sungai Kupang pada pukul 23.00 Wita.(wan/jrx).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *