BATULICIN (eMKa) – Warga Desa Maju Bersama, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan (Kalsel) digegerkan kabar hilangnya salah seorang warga desa, Hamdani (25) saat mandi di sungai Kusambi, diduga akibat diterkam buaya, Minggu (19/6).
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Al Amrad, pihaknya menerima informasi hilangnya korban sekitar pukul 18.50 Wita.
“Informasi kita terima dari Pj Kepala Desa Maju Bersama, Warno,” ujarnya.
Segera setelah menerima informasi tersebut, katanya, pihaknya langsung mengintruksikan Unit Siaga SAR Batulicin untuk melakukan pencarian.
“Kita segera menurunkan enam orang dari Unit Siaga SAR Batulicin menuju ke Last Know Position atau LKP kejadian,” katanya.
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan saksi di lapangan, diketahui korban yang saat kejadian sedang mandi di sungai, tiba-tiba menghilang.
“Hanya ada sandal dan peralatan mandi milik korban yang tergeletak di pinggir sungai,” tambahnya
Tak lama berselang, saksi melihat seekor buaya melintas di sungai sambil menyeret pakaian yang diduga milik korban.
Sementara itu, Koordinator Unit Siaga SAR Batulicin mengatakan, jarak tempuh ke LKP sekitar sejauh 14,2 kilometer dengan titik kordinat 3°25’42”S 115°57’04”E, dengan Heading 310°.
“Setibanya di lokasi, kami langsung berkoordinasi dengan Potensi SAR lainnya untuk bergabung melakukan pencarian,” katanya.
Hingga saat ini, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polri, TNI, BKSDA Batulicin dan unsur SAR lainnya, masih melakukan upaya pencarian korban di sungai Kusambi. (ra/hms sar bjm)
