Melalui hukum adat inilah masyarakat Dayak Meratus di Kalimantan Selatan (Kalsel), bisa menyelesaikan segala permasalahan.
Baik permasalahan di masyarakat ataupun permasalahan secara individual yang dilakukan melalui sebuah musyawarah.
Dibalik berlakunya hukum adat yang selama ini dijunjung masyarakat Dayak Meratus tak ingin terjerumus pada satu masalah, seperti hukum adat yang dimasuki oleh dunia politik.
Ketua Tim Adat Dayak Meratus Kalsel, Gastansyah yang merupakan warga Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), menyampaikan dengan tegas bahwa itu sudah sangat bertentangan dan menyalahi hukum adat yang selama ini selalu mereka junjung tinggi.
Namun meski demikian, ternyata dulunya masih banyak masyarakat adat yang tergiur ikut dalam dunia politik ini karena janji-janji manis yang telah dilontarkan.
“Semanis apapun rasanya madu terkadang akan kalah dengan janji manisnya para pelaku politik,” sebut Gastansyah.
Demi tegaknya hukum adat yang sudah turun temurun Gastansyah berpesan kepada semua masyarakat dayak se Kalsel agar pada saatnya nanti jangan pernah ikut terjun dalam dunia politik.
Selain itu kepada para pelaku politik, jangan sekali kali mengikut sertakan masyarakat adat dayak untuk dijadikan bagian dari politik meski dengan dalih apapun.
“Karena masyarakat adat dayak mayoritas sudah tau apa itu politik dan mereka akan selalu berpegang teguh pada hukum adat yang berlaku,” katanya.
Menurutnya lagi, kalau politik tetap ingin memasuki masyarakat adat, itu sama artinya pelaku politik tersebut ingin memecah belah masyarakat adat.