PARINGIN (eMKa) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Balangan melepas 75 pemuda untuk mengikuti pelatihan pelatihan dasar (diksar) Satpam.
Peserta pelatihan dilepas oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (PMPTSPT2) Balangan, Abiji yang bertempat dihalaman kantor Bupati setempat. Sabtu, (4/2).
“Pelatihan digelar selama 10 hari dari tanggal 5-15 Februari 2022 l di Asrama Haji, Banjarbaru,” ujar Kepala Dinas PMPTSPT2 Balangan, Abiji.
Diikutkannya 75 pemuda Balangan ini ungkapnya merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam rangka pengembangan kualitas sumber daya manusia dengan penekanan angka pengangguran.
Setelah selesai mengikuti pelatihan, 75 pemuda ini selanjutnya akan dibantu untuk penempatan kerja.
“75 peserta Diksar Satpam ini nantinya akan ditempatkan dibeberapa perusahaan yang memang merupakan mitra kerja dari PT Prima Security Indonesia selaku pelaksana,” bebernya.
Dalam hal ini ada beberapa perusahaan yang nantinya akan menerima penempatan peserta Diksar, diantaranya PT DKPa5 Adaro Group, PT Batulicin 69 Group, PT Teis International, PT Bina Karya Selaras, PT Jorong Baru Utama Piston, PT Baru Satria Perkasa, PT Prima Karya Mandiri Security, PT Full Service.
Abiji melanjutkan program pelatihan ini bebernya merupakan visi misi dari Bupati Balangan untuk peningkatan sumber daya manusia yang ada.
“Program ini merupakan implementasi kami dari visi misi Bupati Balangan yang kebetulan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Transmigrasi dan Tenaga Kerja mengemban visi dua yaitu kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Untuk menjawab itu, tambahnya, perlu adanya program pelatihan seperti ini, yang mana harapannya nanti mungkin warga Balangan bisa lebih sejahtera kedepannya.
“Untuk saat ini bidang security dan untuk bidang lain nanti mungkin akan kita kembangkan lagi dengan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan, yang sekiranya bersedia menerima ataupun menampung SDM dari Balangan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan yang menjadi mita kerja kita,” ucapnya.
Jadi tegasnya pengembangannya tidak cuma di bidang security saja, namun juga pada bidang-bidang lainnya seperti pada bidang cleaning service, atau mungkin staff kantor dan bidang-bidang lainnya juga.
“Jadi mereka nanti akan kita bekali juga dengan sertifikasi BNSP, karena saat ini di perusahaan-perusahaan lebih memberikan prioritas bagi mereka pemegang sertifikat BNSP atau sertifikasi keprofesian competence,” ungkapnya.
