Diberangkatkan 12 Juni, 82 JCH Balangan Ikuti Bimbingan Manasik di Masjid Al Akbar

  • Whatsapp

PARINGIN (eMKa) – Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Balangan menggelar bimbingan Manasik haji di Mesjid Al-Akbar, Senin (30/5).

Diketahui calon jamaah haji dari Kabupaten Balangan tahun ini akan memberangkatkan sebanyak 82 jemaah yang terdiri dari 41 laki laki dan 41 perempuan.

Kegiatan tersebut dibuka Bupati Balangan H. Abdul Hadi, Kepala Kemenag Kabupaten Balangan H. Saribuddin, TNI-Polri, para Dokter, para medis dan serta jemaah calon haji.

Bupati Balangan menyampaikan terkait ada beberapa rangkaian yang harus di pahami dan dipatuhi selama ibadah haji serta perlu menjaga kondisi fisik.

“Jadi dengan adanya manasik haji ini semoga mereka lebih memahami kewajiban rukun sunah dan memahami apa yang haram dan serta apa yang wajib untuk dilakukan di sana selama proses rangkaian ibadah haji, dan beberapa hal yang perlu diperhatikan calhaj selama menjalani ibadah haji di tanah suci, di antaranya menjaga kondisi fisik harus tetap prima,” ucapnya.

Ia juga mengatakan prosesi ibadah haji akan memakan waktu yang cukup lama dan membutuhkan energi yang besar maka diwajibkan untuk melakukan Tes PCR (polymerase chain reaction) terlebih dahulu untuk memenuhi syarat keberangkatan disarankan untuk menjaga daya tahan tubuh

“Meskipun kini masa pandemi COVID-19 mulai berangsur reda maka harus tetap melakukan tes PCR terlebih dahulu yang bertempat di Dinas Kesehatan, adapun hal-hal yang dapat mengurangi stamina tubuh tolong dikurangi seperti merokok. Mulailah mengonsumsi multivitamin, makanan gizi seimbang, kurangi karbohidrat, dan jalani Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,” ucap Abdul Hadi.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Balangan H. Saribuddin juga turut menyampaikan terkait rangkaian keberangkatan ibadah haji

“Untuk proses keberangkatan tentu tes PCR terlebih dahulu, untuk keberangkatan kita mulai tanggal 11 juni ke Banjarmasin lalu masuk karantina 1 malam, kemudian berangkat 12 Juni dengan rombongan kloter pertama bersama Tabalong, Balangan, dan Martapura,” ujarnya.

Terakhir, ia juga mengatakan untuk tetap menjaga kesehatan di tanah suci nantinya serta patuhi apa yang di katakan dokter dan para medis sehingga ibadah dapat berjalan dengan baik dan maksimal.(dri/zaa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *