Geger, Warga Maburai Temukan Mayat di Kontrakan

  • Whatsapp

TANJUNG (eMKa) – Warga Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) geger menyusul ditemukannya mayat seorang pria di sebuah rumah kontrakan, Jum’at (26/8) pagi.

Kapolres Tabalong, AKBP Riza Muttaqin melalui PS Kasubsi Penmas Sihumas, Aipda Irawan Yudha Pratama mengatakan, dari hasil pemeriksaan diketahui sosok mayat tersebut seorang pria dengan inisial AR (43), warga Desa Lokbatu, Kecamatan Haruai.

Bacaan Lainnya

“Mayat korban ditemukan pertama kali oleh pemilik kontrakan,” katanya kepada wartawan di Tanjung, ibu kota Tabalong, Jum’at (26/8).

Menurut keterangan saksi, saat itu dirinya bermaksud memberi makan hewan ternak dan saat melintas di depan rumah kontrakan korban, ia mencium aroma busuk.

Saksi lantas memberitahukan hal tersebut kepada saksi lainnya yang segera menghubungi BPK Maburai dan mendobrak pintu kontrakan yang terkunci dari dalam.

Menurut Aipda Irawan Yudha Pratama, saat pintu berhasil terbuka dan para saksi masuk ke dalam rumah, mereka menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia, tergeletak di lantai dapur dengan posisi tubuh miring ke kiri.

“Atas temuan tersebut, para saksi dan keluarga korban segera melapor ke Polsek Murung Pudak,” ujarnya.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan luar visum et repertum petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Badarudin Kasim Maburai, diperkirakan korban sudah meninggal lebih dari 24 jam.

“Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban,” tambahnya.

Berdasarkan informasi dari beberapa saksi dan pihak keluarga, diketahui korban sudah tinggal di rumah kontrakan tersebut sejak 3 bulan yang lalu.

Korban tinggal seorang diri dan menderita sakit hipertensi serta asma yang dikuatkan dengan adanya penemuan obat-obatan yang berkaitan dengan kesehatan yang bersangkutan.

Usai dimandikan dan dikafani di RSUD Badaruddin Kasim Maburai, korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. (ra/yie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *