AMUNTAI, (eMKa) – Libur Panjang lebaran memang waktu yang tepat untuk dijadikan sebagai ajang temu kangen teman sekolah satu angkatan.
Moment ini jualah yang dimanfaatkan oleh alumni SMA Negeri 1 Amuntai angkatan ’94 untuk menggelar reuni yang bertempat di aula kantor Bappelitbang HSU belum lama tadi.
Namun karena kesibukan masing-masing, pelajar SMA tahun ’94 ini gunakan jasa Even Organizer (EO) untuk menghelat moment spesial ini.
Koordinator Reuni ’94, Rommeir Emma Ramadayanti Rivilla, mengatakan untuk mempermudah komunikasi pihaknya lebih memilih menggunakan jasa Eo.
“Karena masing-masing kita memiliki kesibukan dengan jasa EO semua agenda reuni akan dapat terlaksana dengan baik,”ujarnya.
Eo yang digunakan pun ungkapnya merupakan eo lokal yang sudah berpengalaman dalam even-even hiburan.
“Kita menggunakan Jasa SUHU Community dalam menggarap moment istimewa ini,”ujarnya.
Alhasil bebernya dengan Suhu Community acara berlangsung dengan meriah dan khidmat.
Emma mengatakan berbagai hiburan yang diinginkan terealisasi dengan baik, bahkan ada hal yang tidak terpikirkan juga ada dalam agendanya.
Sementara itu salah seorang peserta reuni ’94, Saiful Bahri, mengaku sangat surprise dengan persembahan-persembahan dan konsep acaranya yang sangat bagus.
“penuh dengan kejutan, dari host yang menggunakan busana nanang galuh, tarian dayak hingga teater bagandut yang bagi kami alumni dari luar kalimantan dapat mengingatkan kembali akan budaya kalimantan,”ujar salah satu pegawai di Kementrian Perikanan dan Kelautan RI.
Saiful mengaku sudah lama tidak melihat pertunjukan seperti teater bagandut, terlebih ceritanya mengangkat tentang masa-masa sekolah dulu.
Senada, Indah Susanti yang saat ini juga menetap di Jakarta, mengaku sangat terharu dengan momen reunian ini.
“Kita sengaja datang dan bertahan di Amuntai khusus untuk ikut reunian dengan teman-teman masa sekolah dulu,”Ujarnya.
Ia mengaku hampir 24 tahun tidak pernah bertemu lagi teman-teman, karenanya moment ini sangat mengharukan.
Bahkan tambahnya hampir semua guru yang dulu mengajar juga hadir dalam reunian ini.
“yang paling menyentuh adalah saat kita sama-sama menyanyikan lagu terimakasihku bersama dengan anak-anak panti asuhan,”ujarnya.
