PAD Kabupaten Balangan terendah se-Kalsel, Bupati Hadi : Kita Dorong SKPD Maksimalkan Potensi PAD

  • Whatsapp

PARINGIN (eMKa) – Sebagai salah daerah dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Balangan hanya sebesar Rp. 75 miliar.

Dan ini menjadikan Kabupaten pecahan HSU ini sebagai kabupaten paling rendah PADnya dari kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Kalimantan Selatan.

Bacaan Lainnya

“Pendapatan paling besar yang didapat kita adalah dari Dana Bagi Hasil (DBH) yaitu sebesar 68 persen, dan kita juga berupaya terus menaikkan deviden dari perusahaan,” kata Abdul Hadi saat mengadakan rapat koordinasi dengan sejumlah SKPD, Senin (18/9).

Saat ini pemerintah daerah ungkapnya juga tengah berupaya, agar deviden dari perusahaan serta juga penanaman modal perbankan bisa masuk dalam pendapatan lain-lain daerah.

Dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, Pemkab Balangan sendiri bebernya menargetkan PAD sebesar Rp84 miliar sedangkan pendapatan keseluruhan sangat besar yaitu Rp2,5 triliun.

Abdul Hadi juga menyebutkan saat ini Balangan masih menggunakan Perda Retribusi tahun 2013, dan berkaca dari kondisi sekarang memang sudah seharusnya disesuaikan.

“Kita juga mendorong kepada SKPD, untuk lebih dapat memaksimalkan potensi peningkatan PAD dari segala sektor serta melihat apakah ada kebocoran pendapatan,” ucapnya.

Terpisah Kepala Bappedalitbang Balangan, Rakhmadi Yusni mengungkapkan sebelumnya pada tahun 2018 pemerintah daerah pernah melakukan kajian potensi PAD dari retribusi parkir.

Rakhmadi melanjutkan, melalui kajian tersebut pemerintah daerah memiliki potensi untuk mendapatkan PAD dari sektor parkir yaitu berkisar Rp200 juta.

“Nantinya kajian tersebut mungkin akan kita jadikan referensi ke depannya, yaitu untuk meninjau kembali target retribusi parkir yang akan kita terapkan nanti,” pungkasnya.(dri/jrx).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *