BUNTOK (eMKa) – Kelompok tani di beberapa Kecamatan di Barito Selatan (Barsel) sambangi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Jum’at (18/11).
Kedatangan kelompok tani tersebut untuk memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada dinas setempat yang telah memberikan bantuan untuk kemajuan pertanian di Kabupaten bertajuk ‘Dahani Dahanai Tuntung Tulus’ ini.
Ketua Kelompok Tani Desa Pamangka, Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) untuk tanaman Hortikultura Naluanto mengatakan, bahwa kedatangan pihaknya beserta rombongan untuk berdiskusi perencanaan kedepan dan memberikan apresiasi kepada DKP3 Barsel.
“DK3P Barsel sangat luar biasa, selain sudah membantu alat pertanian alasintan, ekscavator traktor dan banyak lagi, pada tahun 2022 ini kami juga menerima bantuan pembuatan sumur dari dana DAK,”ucapnya.
Untuk tanaman holtikultura, sumur bor sangat efektif dalam perkembangan tanaman hortikultura, karenanya sumur bor sangat diperlukan.
Sebelum adanya sumur bor ini, pihaknya beber Naluanto memanfaatkan air sungai yang memilik kadar asam tinggi.
Sehingga di perlukan pupuk dengan dosis yang lebih tinggi agar tanaman dapat tumbuh dengan subur.
“Sekarang dengan adanya sumur bor yang jernih dengan kapasitas kadar air yang baik, tentu mengurangi biaya petani,” ucapnya.
Dan dananya pun tambahnya bisa dimanfaatkan untuk memperbanyak jumlah tanaman.
Senada, Ketua Kelompok Tani tanaman padi di Desa Mukahaji, Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA), Sugianto turut memberikan pernyataan serupa atas bantuan DKP3 Barsel untuk perkembangan tanaman padi di daerahnya.
“Saya mengucapkan terimakasih, bantuan sumur bor ini benar benar bermanfaat untuk kami,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas DKP3 Barsel, Ida Safitri mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan kelompok tani ini.
“Kedatangan kelompok tani ini selain membicarakan apa yang sudah kita lakukan, kita juga membahas apa selanjutnya yang di perlukan oleh kelompok tani ini,” ucapnya.
Menurutnya, DKP3 sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten harus sigap dan mendengarkan saran sebanyak banyaknya dari kelompok tani, sebab merekalah yang tahu apa yang di perlukan di lapangan.
